Welcome To my Blog . Enjoy Your reading

Kamis, 28 November 2013

Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan

Macam Macam Sumber Daya :

1. Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain.

2. Sumber Daya Sementara

a). Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)

b). Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.

3. Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.

4. Pengetahuan Organisasi
Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibelu, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung pada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsi nya sebagai konsumen.

1. Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
2. Pengetahuan tentang manfaat produk
3. Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen

http://almirans.wordpress.com/2011/10/23/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/

http://nellahutasoit.wordpress.com/2012/04/22/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/

Sikap Motivasi dan Konsep Diri

Pengertian Sikap
Melalui tindakan dan proses pembelajaran, orang akan mendapatkan kepercayaan dan sikap yang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembeli. Kepercayaan adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Suatu sikap menjelaskan suatu organisasi dari motivasi, perasaan emosional, persepsi dan proses kognitif kepada suatu aspek.

Pengertian Motivasi
Motivasi menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.
Dengan demikian motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerjasama,bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.motivasi konsumen adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Jadi motivasi adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan.

Konsep diri
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart dan Sundeen, 1991). Termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi orang lain dan lingkungannya, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya (Beck, Willian, Rawlin, 1986) lebih menjelaskan bahwa konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh






http://alitinanti.blogspot.com/2011/12/perilaku-konsumen-sikap-motivasi-dan.html

Kepribadian, Nilai dan Gaya Hidup

KEPRIBADIAN

Kepribadian merupakan ciri watak seorang individu yang konsisten yang mendasari perilaku individu. Kepribadian sendiri meliputi kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang kas dimiliki seseorang. Tapi kepribadian berkembang jika adanya hubungan dengan orang lain. Dasar pokok dari perilaku seseorang adalah faktor biologis dan psikologisnya. Kepribadian sendiri memiliki banyak segi dan salah satunya adalah self atau diri pribadi atau citra pribadi. Mungkin saja konsep diri aktual individu tersebut (bagaimana dia memandang dirinya) berbeda dengan konsep diri idealnya (bagaimana ia ingin memandang dirinya) dan konsep diri orang lain (bagaimana dia mengganggap orang lain memandang dirinya). Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

B. NILAI
Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut. Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu dianggap memiliki makna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena berguna bagi generasi penerus untuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video tape recorder, meski secara teknis kondisinya masih baik, dianggap manfaatnya sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tetidak bisa lagi diperoleh di pasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung makna.



C. GAYA HIDUP



Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan 3 hal utama dalam kehidupan yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta sedangkan Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalah konsep diri. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya (Kottler dalam Sakinah,2002). Menurut Susanto (dalam Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya

Kamis, 07 November 2013

PERILAKU KONSUMEN

EVALUASI ALTERNATIVE SEBELUM PEMBELIAN

  • Harga

Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.

  • Brand Name

merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.

  • Negara Asal Pada Saat Membuat Keputusan


Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk.

PERILAKU KONSUMEN

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Proses pengambilan keputusan meliputi :

  • Pengenalan kebutuhan

Konsumen yang baik adalah konsumen yang dalam memenuhi kebutuhannya mengenal terlebih dahulu kebutuhan apa saja yang ia butuhkan untuk dipenuhi, apa saja, berapa banyak yang dibutuhkan agar kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik

  • Pencarian Informasi

Tahap selanjutnya adalah pencarian informasi, merk apa yang ingin dibeli jika itu berupa barang, berapa harganya, dijual dimana, dan lain-lain agar mudah mendapatkan kebutuhan yang diinginkan.

Setelah konsumen mencari informasi tentang barang atau kebutuhan tersebut, konsumen mengevaluasikan berbagai informasi, seperti bertanya dengan konsumen lain yang telah memakai barang tersebut, bagus atau tidak, apa efeknya, dan lain-lain

Konsumenpun mencari alternatif lain untuk mendapatkan barang tersebut, maksudnya adalah jika produk yang diinginkannya harganya mahal maka ia mencari produk seperti itu tetapi berbeda merk atau model barang yang sama tetapi dengan harga yang mungkin bisa dijangkau oleh konsumen.

  • Keputusan pembelian

Tahap selanjutnya adalah keputusan pembelian, setelah konsumen mencari berbagai informasi tentang barang/produk/ kebutuhan yang akan ia penuhinya itu sudah dipahami, jika berdampak positif konsumen akan membelinya dan jika berdampak negatif konsumen tidak akan membeli produk/barang tersebut.

  • Keputusan Setelah Pembelian / evaluasi pasca akuisisi


Tahap terakhir yaitu keputusan setelah pembelian, konsumen sudah membeli produk atau barang itu, hasil dari pembelian produk tersebut apakah memuaskan atau tidak tergantung dari konsumen. jika konsumen puas akan barang tersebut kemungkinan konsumen akan membeli produk atau barang itu kembali dimasa yang akan datang, tetapi jika produk tersebut tidak memuaskan maka konsumen tidak akan membeli kembali produk tersebut